Selasa, 27 Januari 2009

Minyakita Meluncur ke Pasar


Produk minyak goreng (migor) curah kemasan atau yang biasa disebut MINYAKITA resmi diluncurkan oleh Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu.

Produk yang sudah ditunggu-tunggu oleh masyarakat ini rencananya akan diedarkan keseluruh Indonesia. Untuk tahap awal akan diluncurkan melalui penjualan langsung.

Mari dalam sambutannya mengatakan produk MINYAKITA diproduksi dalam kualitas yang bagus dengan standar SNI dan sudah mendapat izin edar Badan POM, sertifikat halal dan didaftar sebagai merek pemerintah di Depkumham. MINYAKITA menurut Mari mempunyai daya tahan terhadap beku dengan kemasan yang cukup kuat.

"Komitmen ke depan pemerintah akan merancang yang lebih menyeluruh dengan keikutsertaan pemerintah. Apakah jumlah subsidinya fix atau harganya fix, masih belum kita putuskan, masih menunggu perubahan anggaran yang ada di DPR," ucap Mari saat membuka peluncuran MINYAKITA di kelurahan Duren Sawit, Jakarta, Rabu (28/1/2009).

Produk yang dibandrol Rp 6.000 per liter ini selain lebih murah dari migor kemasan konvensional yang relatif lebih mahal. MINYAKITA juga dijamin tingkat kebersihan dan lebih higienis dari minyak curah pada umumnya.

Harga Rp 6.000 per liter relatif lebih murah dari minyak goreng kemasan premium dengan selisih harga Rp 2.000 sampai Rp 3.000 per liter dan selisih lebih mahal Rp 300 sampai Rp 500 per liter dari migor curah.

"Untuk 10 bulan ke depan 1.000 ton per bulan untuk kemasan produsen, 4.500 ton per bulan untuk MINYAKITA," kata Mari.

Latar belakang pemerintah meluncurkan produk MINYAKITA karena selama ini produk migor sudah menjadi kebutuhan utama masyarakat sehingga diperlukan produk migor yang higienis dengan harga terjangkau dengan memperhatikan

Melalui program pajak pertambahan nilai ditanggung pemerintah (PPN DTP), pemerintah telah mengalokasikan dana Rp 800 miliar untuk minyak curah dan MINYAKITA pada tahun 2009.

Sebelumnya pada awal tahun 2009 ini beberapa produsen migor gencar melakukan operasi pasar murah migor dengan menjual produk migor seharga Rp 6.000 per liter di beberapa titik di wilayah DKI Jakarta. Rencananya program semacam ini akan diperluas keseluruh wilayah Indonesia.

Beberapa produsen yang secara resmi memproduksi MINYAKITA terdiri dari 24 perusahaan diantaranya Wilmar, Salim Ivomas Pratama, Sinar Mas, Musim Mas, Panca Nabati, Prakarsa, Astra Agro lestari, Asian Agri, Darmex Oil & Fat dan lain-lain.