Minggu, 22 Februari 2009

Apindo: Pertumbuhan Ekonomi Tidak Lebih Tiga Persen

Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Sofyan Wanandi menegaskan pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun ini tidak akan lebih dari tiga persen.

"Sulit bisa tumbuh diatas tiga persen karena dampak krisis global yang dimulai Oktober 2008 paling dirasakan pada tahun ini," katanya di Medan, Sabtu malam.

Dia berbicara pada dialog mengenai dampak dan peluang krisis global dengan jajaran pengusaha anggota Apindo Sumut.

Menurut dia, asumsi sulitnya menaikkan pertumbuhan ekonomi itu mengacu pada diduga kuatnya sulitnya pulih harga ekspor berbagai komoditi dan produk .

Harga ekspor komoditi misalnya rata-rata anjlok hingga 50 persen.

"Dengan terjadi krisis, dimana semua negara juga mengalami kesulitan keuangan, jangan berharap harga komoditi akan bisa seperti tahun 2008," katanya.

Mengenai hingga kapan berakhir krisis global itu, kata dia, untuk Indonesia baru bisa terjadi minimal setelah dua tahun Amerika Serikat lepas dari krisis itu.

Amerika Serikat sendiri diduga baru bisa lepas dari kriis paling cepat dua tahun lagi.

"Jadi memang harus kerja keras dan saling membantu untuk membantu pertumbuhan ekonomi nasional," kata Sofyan Wanandi.

Pemerintah sendiri diakui sudah menjalankan berbagai kebijakan untuk membantu pengusaha bisa tetap eksis seperti membatasi masuknya barang impor sehingga daya serap produk di dalam negeri masih tetap besar.(ANTARA)